Sebagaimana termuat di www.akhmadguntar.com
Masih
ingatkah Anda tentang kebaikan-kebaikan dari membaca? Perkenankan
saya mengingatkan Anda melalui tulisan berikut ini.
Apakah
keuntungan memelihara hobi membaca?
1. Menambah Kepintaran
Ini
yang kita sudah sering dengar. Mereka-mereka yang banyak membaca
memiliki indeks prestasi dan nilai terbaik di sekolahnya; dan tentu
saja secara umum lebih berwawasan. Tapi sebenarnya tidak hanya itu.
Dalam
riset yang berjudul What
Reading Does for the Mind, Anne E. Cunningham
menyatakan bahwa membaca, secara umum, membuat kita jadi pintar dan
tetap seperti itu sampai tua nanti. Membaca memiliki konsekuensi
kognitif yang lebih luas daripada sekedar memberi kemampuan bagi
sang pembaca dalam menarik makna dari bacaan. Secara akumulatif,
kebiasaan membaca akan menjadikan kapabilitas kognitif seseorang
meningkat dalam banyak aspeknya.
Lebih
jauh lagi, studi yang dilakukan oleh Cunningham menemukan bahwa
keterampilan berpikir analitis bisa diperkuat dengan membaca. Selain
wawasan sang pembaca bisa meningkat, dia juga jadi punya kemampuan
lebih dalam mengenali dan memahami pola, yang dari sinilah kemudian
kemampuan analitis menjadi meningkat.
2. Mengurangi Stres, Menenangkan Diri
Baiklah,
membaca buku kalkulus III barangkali tidak malah membuat rileks.
Tapi secara umum, ketika kita membaca, perhatian kita beralih ke
bahan bacaan kita itu. Paling efektif manakala yang dibaca adalah
buku fiksi, yang merupakan bacaan menarik sebelum tidur.
Tidak
hanya itu, membaca juga membuat seseorang jadi anteng. Membaca
merupakan terapi yang baik bagi seseorang yang ingin
mengistirahatkan fisik dan memberi asupan yang bergizi bagi
pikirannya.
3. Menambah Kosakata untuk Respon yang Lebih Baik
Anda
sudah tahu kan; membaca meningkatkan penguasaan kita atas kata
(kosakata/vocabulary) dan membuat pengejaan kita pada kata
jadi lebih baik. Jika Anda pikir ini hanyalah cocok untuk anak
kecil, coba pikirkan lagi. Pernahkah Anda seperti kehabisan
kata-kata? Benak Anda sepertinya ingin memuntahkan sesuatu tapi Anda
benar-benar kebingungan bagaimana representasi yang tepat untuk
semua isi pikiran Anda?
Nah,
hal itu bisa terjadi manakala kita masih kekurangan kosakata untuk
mewakili perasaan atau gagasan kita. Kegagalan kita dalam mencari
perwakilan kata yang presisi akan membuat diri kita merasa tak
nyaman hingga sampai pada taraf pensabotasean diri. Bayangkan saja
bila Anda semisal tidak mengenal kata “gemes” dan lalu
menggunakan kata “marah” untuk apa-apa yang harusnya cukup
diwakilkan dengan kata “gemes”. Pastilah emosi dan tindakan Anda
akan terpengaruh dari pemilihan representasi perasaan yang salah
itu.
Cuma
itu saja? Tidak.
Membaca
juga membuat kita belajar tentang beragam cara pandang, sehingga
jadikan kita jadi lebih bijak. Membaca membantu kita untuk
terinspirasi oleh banyak gagasan, membantu kita dalam berkomunikasi,
menemukan orang-orang yang sama seperti kita, memperluas imajinasi
positif, membuat kita tahu apa-apa yang orang lain ketahui, membuat
kita terhindar dari melakukan kesalahan yang sama seperti yang
dilakukan orang lain, membantu kita dalam menyelesaikan permasalahan
yang susah dan menghadapi kesulitan dalam hidup, membuat kita
belajar dari pribadi-pribadi istimewa sepanjang jaman, membantu kita
belajar budaya berbagai bangsa dan kebudayaan di seluruh dunia,
membantu kita mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, membantu kita
obat mana di botol yang mana, membantu kita mengetahui isi film
ketika kita tidak paham dengan bahasa yang diucapkan, …. dan
seterusnya dan seterusnya…
Carilah
para pengubah dunia yang suka menghabiskan waktu mereka di depan
televisi… Tak ada, bukan? Yang Anda akan temukan pastilah mereka
mereka yang gemar membaca hingga ribuan buku selama hidup mereka.
Entah
ingin menjadi apapun seseorang nantinya, entah seberapa besar
perubahan yang ingin dikenakan, Anda pastilah butuh wawasan &
pengetahuan. Dan membaca adalah cara yang amat baik untuk bisa
mengantarkan seseorang meraih impiannya
Post a Comment