ilustrasi oleh www.siemens.com |
Adanya akses internet yang mudah dan juga beberapa layanan elektronik yang terus berkembang. Ditambah lagi dengan support gadget terbaru dengan berbagai macam fitur turut juga menyumbang pertumbuhan transaksi penjualan di bisnis ini. Dengan jumlah pertumbuhan penduduk yang meningkat berarti juga mengangkat supply and demand. Tidak hanya itu saja aktivitas masyarakat yang semakin sibuk seiring pertumbuhan ekonomi di suatu negara.Hal ini menjadi masalah bagi masyarakat yang super sibuk pastinya membutuhkan jasa yang cepat,murah,mudah dan efisien. Karena itulah jumlah pertumbuhan transaksi jual beli online pertumbuhannya meningkat tajam setiap tahunnya.
Negara-negara maju seperti Amerika, sudah lebih dulu menggarap bisnis ini. Mulai dari Amazon.com yang sukses menjadi toko buku terbesar dunia yang sudah mempunyai jutaan pelanggan, ada juga E-bay, microsoft,google,apple dll. Dan tidak hanya berkutat di perusahaan besar saja masyarakat Amerika pun yang dengan modal minim juga bisa merasakan dampak nikmatnya berbisnis online ini.
Berbisnis online juga tidak lepas dari adanya transaksi mata uang elektronik atau yang bisa disebut E-cash atau juga E-Money. Adanya E-Money sebagai pengganti uang fisik dikarenakan kemudahan, cepat dan efisien dari pada menggunakan uang fisik.
Layanan kebutuhan E-Money ini sudah disediakan oleh banyak BANK. BANK sudah menyediakan berbagai produk seperti Kartu ATM, Kartu Kredit,Mobile Banking, Internet Banking,E-toll Card dan lain-lain.Sebagai pendukung produk Bank tersebut, kini sudah tersebar di swalayan, supermarket, Mall, Pom bensin dll, sudah menyediakan merchant untuk melayani pembayaran elektronik. Sedangkan untuk masyarakat yang melakukan transaksi jarak jauh mereka bisa menggunakan layanan Bank yaitu Mobile Banking atau Internet Banking. Tidak hanya itu juga Bank Asing juga membuka rekening online yang mana jika masyarakat ingin bertransaksi ke luar negeri maka mereka harus membutuhkan rekening dollar. Mereka harus mengisi saldo dollar mereka ke bank Asing yang sudah terpercaya seperti Paypal, Liberty Reserve,Webmoney,Cashpay, E-Gold, Payza dan lain-lain.
E-Money ini adalah salah satu solusi untuk menggantikan uang fisik yang mana mempunyai berbagai kelebihan dari pada uang fisik. Kelebihannya diantaranya bisa melakukan transaksi online jarak jauh dengan jumlah yang besar,lebih aman dari pada harus membawa uang fisik dengan jumlah yang banyak. Masyarakat sekarang sudah bisa melakukan pembayaran kartu kredit, Air, listrik,pulsa dan lain-lain tanpa harus datang ketempat pembayaran. Mereka cukup dengan mengakses internet melalui Hp, Smartphone atau laptop transaksi jual beli sudah bisa dilakukan.
Kembali ke masa lampau bahwa keberadaan uang kertas diperuntukkan menggantikan fungsi uang logam seperti Dinar dan Dirham, sedangkan Uang logam adalah solusi pengganti transaksi jual beli secara barter. Dan E-Money diprediksi akan menggantikan keberadaan uang kertas.
Uang memiliki tiga fungsi dalam masyarakat, dan seberapa baik, elektronik menyajikan fungsi ini yang akan menentukan masa depannya. Pertama, uang adalah unit nilai, atau cara untuk mengukur dan mencatat nilai: Seperti harga ayam bernilai dolar X. Kedua, itu adalah cara untuk menyimpan nilai yang nyaman untuk penggunaan masa depan, kepemilikan Ayam diganti dengan kepemilikan rekening yang dicatat di dalam bank, dan dpt diuangkan. Akhirnya, itu adalah alat tukar, dari pada harus pertama yang harus mencari Ayam untuk perdagangan membeli kain, uang bisa membeli kain atau Ayam.
Untuk uang untuk memenuhi tiga fungsi, harus memenuhi persyaratan tertentu. Ini harus mudah dikenali dan luas dan sulit untuk palsu (palsu), nilainya harus cukup stabil (masalah utama, memang!), Dan harus tahan lama dan tidak memburuk (pulsa elektronik berpotensi berkembang). Akhirnya dan krusial, itu harus nyaman dan murah untuk digunakan (penting bagi penerimaan dalam perdagangan harian).
Apabila E-Money akan bisa merubah jaman di masa depan. Apakah nasib e-money seperti uang kertas yang dulunya sekitar tahun 1970-an bahwa setiap bank apabila mencetak uang kertas selalu mereka mengimbangi nilainya dengan nilai Emas. Setiap bank saat mencetak maka mereka menyimpan emas sebagai back-upnya. Tapi sekarang ini Bank tidak lagi memback-up uang kertas dengan emas, Bank hanya mencetak uang kertas sebanyak-banyaknya sehingga mengakibatkan pelemahan mata uang setiap tahunnya yang disebut inflasi.
Keberadaan uang kertas sebagai pengganti uang logam sudah terbukti tidak mampu menaikkan perekonomian suatu negara.Banyak terjadi kesenjangan dimana-mana antara yang kaya dengan si miskin.Bagaimana dengan e-Money atau E-cash?
Sejak munculnya E-cash/E-Money menimbulkan segala macam pertanyaan, yang sebagian besar tetap tidak terjawab: Siapa yang harus diperbolehkan untuk menerbitkan E-cash, dan siapa yang akan mengatur mereka emiten? Bagaimana akan pajak diterapkan di dunia maya, yang melampaui batas-batas fisik? Siapa yang akan menetapkan standar? Bagaimana Anda memastikan bahwa pembayaran yang dilakukan selama Net akan aman? Bagaimana akan konsumen harus dilindungi? Bagaimana regulator polisi pencucian uang dan pemalsuan pada jaringan pribadi?Bagaimana transaksi pencucian antar negara bila dilakukan dengan Elektronik bisa diketahui?Bagaiman tingkat keamanan transaksi elektronik terhadap CyberCrime?
Negara ini harus siap dengan perubahan jaman ini yang begitu cepat. Banyaknya Rekening Online yang tersedia di situs -situs lokal maupun asing merupakan sebuah awal ancaman bagi Bank karena jumlah pertumbuhan nasabah yang menyimpan dananya di situs situs online semakin menjamur seiring bisnis online yang kian menggiurkan.
Salam
Wahyudi
Post a Comment