Jepang terkenal dengan negara yang maju teknologinya. Dengan teknologi yang maju, Jepang banyak mengekspor produk hasil Industrinya. Salah satunya produk kecantikan perawatan kulit yang kini bisa kita dapatkan di supermarket di Indonesia yaitu Sabun.
Suatu ketika Ada pelanggan yang komplain ke perusahaan salah satu yang memproduksi sabun. Bahwa sabun yang di beli ternyata box di dalamnya kosong. Komplain ini membuat gempar diperusahaan tersebut bagaimana kok bisa kelolosan?. Untuk menjaga kepercayaan konsumen, perusahaan ini menrecall semua produk sabunnya yang beredar di pasaran walau harus mengorbankan kerugian Jutaan dollar.
Jepang yang terkenal dengan sistem KAIZENnya yang luar biasa, perusahaan tersebut akhirnya mengumpulkan staff ahlinya untuk menginspeksi setiap proses produksi, mulai dari pembuatan awal, finishing sampai proses packing. Dari hasil Inspeksi tersebut ditemukan adanya kelemahan sistem produksi dibagian packing karena proses packing yang dikerjakan secara manual yaitu dengan tangan tanpa ada bagian yang inspeksi ulang. Dengan temuan itu mereka mendiskusikan untuk improvement kedepan, salah satunya dengan menambah operator untuk inspeksi ulang setelah proses packing atau dengan memasang perangkat infrared di conveyor.
Dengan memperhitungkan cost dan efisiensi, perusahaan itu memutuskan untuk tidak menambah operator baru dengan berbagai alasan.Tapi akhirnya perusahaan tersebut lebih memilih mengeluarkan jutaan dolar untuk memasang infrared dibagian finishing supaya tidak ada kelolosan Box kosong tanpa sabun didalamnya.
Masalah ini sampai didengar oleh perusahaan pesaingnya yang juga memproduksi sabun dengan merek lain, tapi perusahaan pesaingnya tidak membeli infrared yang mahal untuk dipasang di bagian finishing produk. Mereka membuat inovasi sederhana untuk menutupi celah kelolosan box tanpa isi sabun. Mereka cuma mengeluarkan ratusan dollar untuk memasang kipas angin di conveyor. Tujuannya yaitu bila ada box kosong tanpa isi sabun yang melintasi arah kipas angin, secara otomatis box tersebut terbang dan tersotir bersama box kosong lainnya.
Hikmah yang didapat:
Ngak perlu WOW untuk perbaikan dengan inovasi yg mahal tapi bagaimana improvement itu dengan biaya yg murah dan efisien.
Suatu ketika Ada pelanggan yang komplain ke perusahaan salah satu yang memproduksi sabun. Bahwa sabun yang di beli ternyata box di dalamnya kosong. Komplain ini membuat gempar diperusahaan tersebut bagaimana kok bisa kelolosan?. Untuk menjaga kepercayaan konsumen, perusahaan ini menrecall semua produk sabunnya yang beredar di pasaran walau harus mengorbankan kerugian Jutaan dollar.
Jepang yang terkenal dengan sistem KAIZENnya yang luar biasa, perusahaan tersebut akhirnya mengumpulkan staff ahlinya untuk menginspeksi setiap proses produksi, mulai dari pembuatan awal, finishing sampai proses packing. Dari hasil Inspeksi tersebut ditemukan adanya kelemahan sistem produksi dibagian packing karena proses packing yang dikerjakan secara manual yaitu dengan tangan tanpa ada bagian yang inspeksi ulang. Dengan temuan itu mereka mendiskusikan untuk improvement kedepan, salah satunya dengan menambah operator untuk inspeksi ulang setelah proses packing atau dengan memasang perangkat infrared di conveyor.
Dengan memperhitungkan cost dan efisiensi, perusahaan itu memutuskan untuk tidak menambah operator baru dengan berbagai alasan.Tapi akhirnya perusahaan tersebut lebih memilih mengeluarkan jutaan dolar untuk memasang infrared dibagian finishing supaya tidak ada kelolosan Box kosong tanpa sabun didalamnya.
Masalah ini sampai didengar oleh perusahaan pesaingnya yang juga memproduksi sabun dengan merek lain, tapi perusahaan pesaingnya tidak membeli infrared yang mahal untuk dipasang di bagian finishing produk. Mereka membuat inovasi sederhana untuk menutupi celah kelolosan box tanpa isi sabun. Mereka cuma mengeluarkan ratusan dollar untuk memasang kipas angin di conveyor. Tujuannya yaitu bila ada box kosong tanpa isi sabun yang melintasi arah kipas angin, secara otomatis box tersebut terbang dan tersotir bersama box kosong lainnya.
Hikmah yang didapat:
Ngak perlu WOW untuk perbaikan dengan inovasi yg mahal tapi bagaimana improvement itu dengan biaya yg murah dan efisien.
+ comments + 2 comments
bagus gan kisahnya :D
kerenn gan (y)
back yah
Post a Comment