IBLIS CINTA###
Aku sebut ini perjanjian yang kita buat dan resiko yang harus di tanggung sendiri. Ketika kau memuja cinta maka cinta itu menuntut kesungguhan cintamu. Apakah seperti sekeras bongkahan batu es yang suatu saat bisa mencair bila suhu berubah menjadi hangat ataukah sekeras batu karang di laut yang tak mampu dirobohkan badai beribu ribu tahun lamanya.
Kau dan aku membuat perjanjian ini untuk bisa menjadi konspirasi pribadi karena iblis yang akan mengatur jalan kita
atau perjanjian ini akan menjadi duplikat perjanjian bersama Tuhan hanya saja perjanjian pertama kita tidak bersaksi atas nama Tuhan.
Ketika waktu berjalan kebosanan, godaan dan ujian kerap mengganggu. Ketika itu juga cinta mulai menuntut kesungguhan dan komitmen perjanjian.
Konspirasi pribadi mulai mengatur kita untuk menanyakan keharmonisan yang mesti dibangun dengan ciuman, pelukan dan berbagi cinta di atas ranjang
Dengan berbagai alasan iblis mengajari dan mengatur secara sembunyi sembunyi supaya aku tak sadar. Kesungguhan dan komitmen tiap hari aku tuntut demi cinta. semakin lama cinta menuntut semakin aku tak paham perbedaan wajah cinta dan iblis karena mereka kini berwajah sama. Ataukah Cinta itu sebenarnya Iblis?
Tujuan kita semula membuat perjanjian supaya terduplikasi perjajian bersama Tuhan nanti yaitu pernikahan dengan saksi Tuhan.Amat disayangkan Kita tak sadar terjebak dalam konspirasi.
Ketika malam itu kita melakukan sebuah ritual sesat ritual Cinta. Ritual yang bukan bersaksi di atas kitab - kitab iman kita. Ritual itu kita buat atas konspirasi pribadi yang ada hanya kamu, aku dan dia si wajah merah bertaring. Tuntutan cinta yang melenakkan kita semalaman. Membuai kita dalam nuansa dan irama ketagihan.Kita dan iblis bersuka ria sambil memegang minuman anggur masing- masing sambil tertawa, menari dan bergoyang -goyang.Di malam yang indah, romantis dan memabukkan cinta, kita tidur bersama di kamar yang redup memaduh kasih supaya membahagiakan Cinta Seakan dunia ini milik kita berdua ...........bersambung
Post a Comment