Selamat datang di SampulBaca.Com

Kritik Puisi Don’t go far off by Pablo neruda

Saturday, March 16, 20130 comments

ilustrasi by http://suryatiarifatullaili.blogspot.com


Theme;
Sedihnya Saat Ditinggalkan
   Puisi yang berjudul don’t go far off karya Pablo Neruda bertemakan sedihnya saat ditinggalkan karena disetiap baris puisi penulis selalu mengungkapkan perasaan kesedihannya saat ditinggalkan. Seorang Pablo Neruda adalah mempunyai ayah yang bekerja di kereta apian mungkin dari situ ada ungkapan ;
when the trains are parked off somewhere else, asleep
yang mana disitu ada kata train yang mungkin dihubungkan dengan ayahnya yang berprofesi sebagai pegawai kereta api.

  Semasih mudanya Pablo Neruda adalah seorang aktivis partai politik dan mungkin dari situ dia mendapatkan suatu perlawanan yang menyakitkan dari pemerintah karena tindakanya yang melawan pemerintah. Sehingga semasa hidupnya dia harus meninggalkan negeri kelahirannya yaitu chili untuk yang kedua kalinya.
Dari keempat tanza puisi don’t go far off semuanya berisikan ungkapan-ungkapan perasaan yang dilimuti kesedihan saat ditinggalkan. Bagaimana dia mungungkapkan dalam sairnya di tanza pertama bahwa menunggu seseorang yang pergi jauh dan diharapkan kembali bagaikan berada dikereta kosong yang sepi penumpang sampai dia tertidur sendirian karena kereta yang diparkir  tersebut tidak mau jalan kalau sepi penumpang.
  Pada tanza kedua Pablo Neruda mengungkapkan betapa pentingnya saat kebersamaan sampai-sampai dia mengungkapan dalam syairnya don’t leave me, even for an hour  menunjukkan bahwa Pablo tidak ingin ditinggalkan walau satu jam karena satu jam saja begitu sangat berarti baginya.
Pada tanza ketiga Pablo Neruda mencoba menyindir seseorang yang dicintainya apakah dia tidak merasakan apa yang dia rasakan ketika ditinggal pergi dengan ungkapan :
Oh, may your silhouette never dissolve on the beach;
may your eyelids never flutter into the empty distance.
 yang bermaksud bahwa ditinggal pergi seperti orang yang mempunyai tatapan yang kosong sehingga siluetpun yang melintas di hadapannya tak dihiraukan.

Jadi  maksud penulis tersebut  dia mengunkapkan perasaan yang sebenarnya kepada seseorang yang sangat dicintainya bahwa kesedihan yang dia rasakan sangatlah dalam dan dia membandingkan perasan
saat ditinggal hanya satu jam saja seperti dicekik apalagi ditinggalkan seumur hidup yang mungkin bepuluhan kali lipat kesedihannya. Karena Pablo Neruda pernah mengalami ditinggal pergi kekasihnya petama kalinya.

Menurut saya puisi karya Pablo Neruda tidak cocok dibaca bagi seseorang yang mengalami kesedihan ,alasannya jika orang sedih membaca puisi yang sedih maka akan menambah kesedihan yang dalam bagi yang membaca.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Pasang link web/ blog Anda di bawah ini
 
Support : Sampul baca | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Sampul Baca - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by SampulBaca.Com
Proudly powered by Blogger